STUDI KASUS 1
Sebuah sekolah dasar yang berlokasi di jalan Kapten Tendean, mengadakan piknik kelas yang dilakukan di Taman Wisata Bogor. Dalam acara studi alam tersebut, para siswa yang berjumlah 30 orang diharuskan mengikuti kegiatan outbound dimana terdapat 6 stage permainan. Dalam setiap stage yang dilewati, mereka harus mengambil manik-manik yang terdiri dari 3 warna yaitu kuning, biru, dan pink dimana setiap pengambilannya diambil sebanyak 2 buah manik-manik. Pada stage pertama, para siswa harus bisa mengambil warna manik-manik yang sama yakni kuning-kuning, pada stage kedua yaitu biru-biru, dan stage ketiga sampai keenam berturut-turut yaitu pink-pink, kuning-biru, kuning-pink dan biru-pink. Pada masing-masing pengambilan manik-manik dilakukan pengembalian. Setiap siswa yang berhasil mengambil manik-manik sesuai dengan ketentuan, akan mendapatkan doorprize setelah menyelesaikan setiap stage-nya. Berikut adalah tabel pengambilan manik-manik tersebut.
STUDI KASUS 2
Keterangan: 1 = kejadian sukses
2 = kejadian gagal
Berdasarkan data tabel diatas, seorang panitia kegiatan outbound tersebut ingin mengetahui berapa frekuensi nisbi dan frekuensi harapan dari masing-masing pengambilan manik-manik sebanyak 30 kali pada stage pertama sampai keenam.STUDI KASUS 2
1. Studi Kasus 2 (Permutasi Sederhana)
Sembilan orang pengrajin manik-manik yang terdiri dari lima orang pria dan empat orang wanita akan membuat manik-manik dengan susunan tempat duduk yang sebaris dimana urutannya selalu wanita yang berada di urutan genap. Ada berapa cara susunannya?
2. Studi Kasus 3 (Permutasi Siklis)
Sebuah organisasi siswa intra sekolah (OSIS) yang terdapat di sebuah sekolah negeri di Jakarta ingin mengadakan rapat organisasi dengan para anggotanya. Undangan rapat tersebut dikirimkan ke semua anggota OSIS yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan semua undangan rapat, terdapat 6 orang yang tidak hadir dalam rapat tersebut. Undangan yang hadir tersebut rapat di sebuah meja bundar yang ada di ruang OSIS. Berapa banyak cara untuk menentukan tempat duduk undangan yang hadir dengan urutan yang berbeda?
3. Studi Kasus 4 (Permutasi n Unsur Berbeda)
Seorang pedagang bendera sedang menyusun 10 bendera yang berisi 3 bendera merah, 5 bendera kuning dan 2 bendera ungu. Pedagan tersebut ingin menyusun bendera dagangannya di atas wadah yang berupa gabus. Tentukanlah banyaknya cara untuk menyusun ke-10 bendera tersebut!
4. Studi Kasus 5 (Kombinasi)
Sebuah manager di bidang industri musik ingin membentuk sebuah band yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Jika banyak kandidat player yang diusulkan adalah 8 pria dan 5 wanita, maka berapa banyak susunan band yang dapat dibentuk dari kandidat yang diusulkan tersebut?
5. Studi Kasus 6 (Peluang Bersyarat)
Pada sebuah permainan kartu, seorang anak melakukan tebak-tebakan dengan menggunakan 13 kartu bergambar keriting. Kemudian, anak tersebut meminta 30 penonton untuk mengambil 1 kartu secara acak sehingga pengambilan kartu dilakukan sebanyak 30 kali. Tetapi, kartu tersebut dibagi menjadi 2 kali pengambilan dengan mengibaratkan kejadian A adalah keluarnya bilangan ganjil dan kejadian B adalah keluarnya bilangan prima. Dengan adanya 2 kejadian tersebut, hitunglah berapa frekuensi peluang bersyarat bilangan prima setelah keluar bilangan ganjil.
0 komentar:
Post a Comment