Wednesday, 27 May 2015

NEW
How to kill hunger while on diet: Many people who are following weight loss diet will be experiencing hunger pangs. They will be at their wits end on what to eat and what not to eat an

How to kill hunger while on diet

Read More

Thursday, 17 October 2013



Pengertian  :
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar.

Pengertian Singkat Perseroan Terbatas (PT)

Read More

 


ISO 14001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang pada saat ini secara luas menggunakan SML di dunia, dengan lebih dari 6.000 sertifikasi di Inggris dan 111.000 sertifikasi di 138 negara seluruh dunia.
ISO 14001 adalah standar sistem manajemen utama yang mengkhususkan pada persyaratan bagi formulasi dan pemeliharaan dari SML. Tiga komitmen fundamental mendukung kebijakan lingkungan untuk pemenuhan persyaratan ISO 14001, termasuk :
  • pencegahan polusi
  • kesesuaian dengan undang-undang yang ada
  • perbaikan berkesinambungan SML

ISO 14001

Read More

1.1    Pengertian Etika dan Etika Profesi
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.

ETIKA PROFESI

Read More


*MTM (Methods Time Measurement)

MTM (Methods Time Measurement) adalah suatu sistem penetapan waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam dalam film. Satuan waktu yang digunakan dalam MTM (Methods Time Measurement) baik MTM 1, 2 dan 3 adalah TMU (Time Measurement Unit) satuan pengukuran waktu.  MTM-1 ini merupakan salah satu solusi yang baik, karena metode ini mempunyai keunggulan predetermained artinya metode ini dapat mendeteksi waktu penyelesaian suatu pekerjaan dalam suatu metode yang diusulkan sebagai alternatif, sebelum metode kerja tersebut diterapkan atau dijalankan. MTM-1 ini digunakan untuk mengetahui gerakan-gerakan yang dilakukan oleh operator dalam melakukan pekerjaan, baik yang dikerjakan dengan tangan kiri maupun tangan kanan dan meminimasi waktu yang dibutuhkan bagi seorang pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Metode MTM-1 terdiri dari elemen-elemen gerakan seperti reach, move, apply pressure, turn, grasp, release, position, disengage, eye time ,crank body, leg dan foot motion (http:inherent.uajy.ac.id).

MTM (Methods Time Measurement)

Read More

Saturday, 24 March 2012



Dalam era globalisasi, persaingan antara perusahaan semakin meningkat. Suatu perencanaan produksi yang matang sangat dibutuhkan agar mampu menghasilkan produk yang memiliki kualitas tinggi dan mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen. Untuk mewujudkan semua itu, diperlukan suatu perancangan dan pengelolaan sistem produksi yang baik pada perusahaan atau industri yang terkait agar proses produksi berjalan baik dan lancar.
Sistem produksi merupakan sebuah sistem yang mempunyai komponen struktural dan fungsional yang didalamnya terjadi suatu proses perubahan nilai tambah yang mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang dapat dijual. Elemen-elemen Sistem produksi sangat penting untuk melakukan suatu produksi, apabila salah satu dari elemen sistem tidak berjalan dengan semestinya maka sistem produksi tidak akan menghasilkan suatu hasil keluaran yang baik.
Praktikum sistem produksi dilakukan proses perakitan yaitu sebuah laci aksesoris. Dari perakitan laci aksesoris tersebut didapatkan jumlah komponen, struktur produk, peramalan penjualan, jadwal induk produksi, perencanaan kebutuhan material dan keseimbangan lini. Selain itu, praktikum sistem produksi ini dilakukan untuk menunjang dan memperdalam teori-teori yang telah diberikan pada saat perkuliahan dan mengimplementasikan hal tersebut dalam bentuk simulasi sehingga dapat diketahui bagaimana aktivitas kerja dari suatu perusahaan atau industri dan juga untuk memahami arti penting dari suatu perencanaan dan pengendalian produksi.

PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI

Read More

Wednesday, 4 January 2012

Proses produksi roti tawar:

1. Tahap Penimbangan Bahan Baku dan Penyiapan Loyang.

Semua bahan baku yang diperlukan seperti tepung terigu, gula, garam, telur, mentega, margarine, bahan pengembang roti, dan bahan pendukung lainnya dipersiapkan sesuai takaran. Untuk menjamin kualitas dari produk yang akan dihasilkan, akan digunakan bahan baku yang berkualitas dan mendapatkan sertifikat halal. Selain menyiapkan bahan baku juga dipersiapkan loyang yang akan digunakan. Loyang diolesi mentega agar nantinya roti tidak lengket pada hasil selesai pembakaran.

2. Tahap Pengadukan dan Pencampuran Bahan-Bahan

Tahap yang kedua adalah tahap pengadukan dan pencampuran bahan-bahan. Pada tahap ini digunakan mesin mixer yang berfungsi untuk mencampur bahan-bahan adonan untuk menjadikan campuran yang merata dalam jangka waktu tertentu. Lama pengadukan tergantung jenis tepung terigu dimana semakin tinggi protein yang terkandung dalam tepung terigu maka akan semakin lama pengadukannya. Adonan yang telah dimixer sesuai batas waktu kemudian didiamkan selama kurang lebih 5 menit sebelum ke proses selanjutnya.

3. Tahap Fermentasi

Adonan yang sudah diaduk dan tercampur rata kemudian akan difermentasi. Proses ini diperlukan agar tidak menghasilkan roti keras dan berpori-pori kasar. Adonan dimasukan kedalam mesin proofer selama kurang lebih 30 menit.

4. Tahap Pengempesan

Tahap ini menghentikan sementara proses fermentasi karena adonan akan dibagi. Caranya adalah adonan ditinju manual dengan tangan agar gas dalam adonan terbuang.

5. Tahap Pembagian Adonan

Adonan yang sudah dikempeskan akan dibagi sesuai dengan ukuran dan jenis roti yang akan diproduksi dengan dimasukkan ke dalam mesin bun divider. Mesin bun divider ini fungsinya adalah membagi adonan dalam jumlah besar menjadi adonan dalam jumlah yang kecil. Mesin ini akan membagi adonan menjadi 36 bagian untuk kemudian ditimbang lagi sesuai jenis produk yang diinginkan.

6. Tahap Penimbangan

Pada tahap ini adonan akan ditimbang sesuai dengan berat dan jenis roti yang akan dibuat.

7. Tahap Pembentukan

Adonan yang sudah ditimbang sesuai dengan berat yang diinginkan akan dimasukkan ke dalam cetakan sesuai dengan berat yang diinginkan.

8. Tahap Fermentasi Kedua

Adonan yang sudah ada dalam loyang dimasukkan ke dalam mesin prover selama kurang lebih 15 menit untuk menjalani proses fermentasi. Proses ini diperlukan agar adonan bias mengembang dengan kualitas yang maksimal.

9. Tahap Pembakaran

Proses selanjutnya setelah roti melewati tahap fermentasi adalah tahap pembakaran. Roti akan dimasukkan kedalam oven dengan suhu pembakaran yang sesuai. Temperatur oven sangat menentukan kualitas akhir dari roti yang dibuat, jadi temperaturnya harus sesuai dengan jenis roti yang akan dibakar. Lamanya pembakaran ditentukan oleh jenis roti yang diproduksi. Produk roti tawar menggunakan temperatur oven kurang lebih 200 derajat Celcius.

10. Tahap Pendinginan

Tahap selanjutnya adalah tahap pendinginan. Roti yang sudah melalui tahap pembakaran kemudian didinginkan di suhu ruangan selama 45-90 menit. Roti tawar akan dipotong jika roti sudah benar-benar dingin karena jika masih panas akan merusak bentuk.

11. Tahap Finishing

Setelah roti tawar dingin maka akan dipotong dengan mesin potong roti (Bread slicer). Untuk mesin dengan 31 pisau akan menghasilkan 240 irisan roti.

12. Tahap Pengemasan

Tahap selanjutnya adalah tahap pengemasan. Roti tawar akan dikemas dalam plastic agar roti terhindar dari jamur. Selain itu, plastic dapat menghindarkan pengerasan kulit roti akibat menguapnya kandungan air dalam roti.

13. Tahap Penyimpanan

Tahap yang terakhir adalah roti yang sudah dikemas disimpan di bakery untuk dijual ke konsumen.



Diagram Proses Produksi:


Daftar Peralatan dan Mesin:

Daftar Mesin

Keterangan

Merk dan Type

Mixer

Holytek M-120

Dough Moulder

Holytek DM-307

Bun Divider

Holytek DD-36

Proofer

Sinmag SM-32

Automatic Gas Oven

Holytek CC-306FG/3dek

Bread Slicer

Holytek BS-302

Cyclone Turbine Ventilator Penambah daya Listrik


Daftar Rincian Harga Mesin:

Keterangan

Harga (Rp)

Jumlah

Total (Rp)

Mixer Holytek M-120

7.000.000

1

7.000.000

Dough Moulder Holytek DM-307

13.000.000

1

13.000.000

Bun Divider Holytek DD-36

7.250.000

1

7.250.000

Proofer Sinmag SM-32

18.000.000

1

18.000.000

Automatic Gas Oven Holytek CC-306FG/3dek

65.000.000

1

65.000.000

Bread Slicer Holytek BS-302

4.750.000

1

4.750.000

Cyclone Turbine Ventilator

Penambah daya Listrik

3.000.000

1

3.000.000

Total

118.000.000


Rincian Biaya Peralatan:

Keterangan

Harga (Rp)

Jumlah

Total (Rp)

Rak Loyang/Pan

150.000

3

450.000

Rak Peralatan

300.000

2

600.000

Loyang Roti Tawar

10.000

50

500.000

Cetakan Roti Tawar

12.000

50

600.000

Timbangan 100gr

250.000

1

250.000

Total

2.400.000



Estimasi Biaya Bahan Baku:

Material yang dipakai

Pemakaian (Kg)

Harga/Kg

Total Biaya Pemakaian

Total Biaya (Rp/Tahun)

Tepung

0.25

Rp. 3.900,00

Rp. 975,00

Rp. 175.987.500,00

Susu Bubuk

0.01

Rp. 6.500,00

Rp. 65,00

Rp. 11.732.500,00

Mentega

0.017

Rp. 6.000,00

Rp. 102,00

Rp. 18.411.000,00

Fernipan

0.0033

Rp. 41.250,00

Rp. 136,00

Rp. 24.548.000,00

Baker Bonus

0.0125

Rp. 53.125,00

Rp. 664,00

Rp. 119.852.000,00

Garam

0.0042

Rp. 1.200,00

Rp. 5,00

Rp. 902.500,00

Baking Powder

0.015

Rp 1.000,00

Rp. 15,00

Rp. 2.707.500,00

Total

Rp. 354.141.000,00


Estimasi Biaya Tenaga Kerja:

Keterangan

Jumlah (Orang)

Gaji/Bulan (Rp)

Biaya/Tahun (Rp)

Tenaga Kerja tidak langsung perkantoran:

Kepala Produksi

1

Rp.1.800.000,00

Rp.21.600.000,00

Total

Rp.21.600.000,00

Tenaga Kerja Langsung:

Pekerja Roti

5

Rp.1.200.000,00

Rp.72.000.000,00

Bag. Gudang

1

Rp.850.000,00

Rp.10.200.000,00

Total

Rp.82.200.000,00

Tenaga Kerja tidak langsung non perkantoran:

Cleaning Service/OB

2

Rp.800.000,00

Rp.9.600.000,00

Total

Rp.9.600.000,00


Estimasi Biaya Listrik:

Keterangan

Harga (Rp)

Total (Rp/bulan)

Total (Rp/Tahun)

Pemakaian 2.2 KWH

790

23700

284400

Pemakaian 2 KWH

63200

1896000

22752000

Biaya Beban

69520

2085600

25027200

Total

48063600


Estimasi Biaya Utility:

Keterangan

Jumlah

Harga Satuan (Rp)

Total (Rp/bulan)

Total (Rp/Tahun)

LPG

20 Tangki/bulan

75000

1500000

18000000

Air

1,5 m2/thn

8050

362250

4347000

Listrik

-

-

-

48063600

Total

70410600



Biaya Mainteance:

Keterangan

Depresiasi (Rp)

Biaya Maintenance (5%)

Mixer Holytek M-120

1.260.000

63.000

Dough Moulder Holytek DM-307

2.340.000

117.000

Bun Divider Holytek DD-36

1.305.000

65.250

Proofer Sinmag SM-32

3.240.000

162.000

Automatic Gas Oven Holytek CC-306FG/3dek

11.700.000

585.000

Bread Slicer Holytek BS-302

855.000

42.750

Cyclone Turbine Ventilator

540.000

27.000

Total

1.062.000


Estimasi Biaya Investasi Awal:

No

Komponen Biaya Investasi

Jumlah

Satuan

Harga/unit (Rp)

Total Harga (Rp)

Umur (Th)

Nilai Sisa (Rp)

Depresiasi (Rp)

1

Tanah & Bangunan

300

m2

1500000

450000000

50

45000000

8100000

2

Instalasi Listrik

1

unit

5000000

5000000

50

500000

90000

3

Instalasi Air

1

unit

3500000

3500000

50

350000

63000

4

Mixer Holytek M-120

1

unit

7000000

7000000

5

700000

1260000

5

Dough Moulder Holytek Dm-307

1

unit

13000000

13000000

5

1300000

2340000

6

Bun Divider Holytek Dd-36

1

unit

7250000

7250000

5

725000

1305000

7

Proofer Sinmag Sm-32

1

unit

18000000

18000000

5

1800000

3240000

8

Automatic Gas Oven Holytek CC-306FG/3dek

1

unit

65000000

65000000

5

6500000

11700000

9

Bread Slicer Holytek Bs-302

1

unit

4750000

4750000

5

475000

855000

10

Cyclone Turbine Ventilator

1

unit

3000000

3000000

5

300000

540000

11

Rak Loyang/Pan

3

unit

150000

450000

5

22500

85500

12

Rak Peralatan

2

unit

300000

600000

5

30000

114000

13

Loyang Roti Tawar

50

unit

10000

500000

5

25000

95000

14

Cetakan Roti Tawar

50

unit

12000

600000

5

30000

114000

15

Timbangan 100gr

1

unit

250000

250000

5

12500

47500

16

Meja Produksi

3

unit

160000

480000

5

24000

91200

17

Generator

1

unit

7000000

7000000

50

700000

126000

Total

586380000

58494000

30166200

Modal sendiri 75% (Rp)

439785000

Modal pinjaman 25% (Rp)

146595000



Estimasi Modal Kerja:

Komponen Biaya

Tahun 0

Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

Tahun 5

Tahun 6

Tahun 7

Tahun 8

A. Biaya Tetap

1. PBB:

Tanah & Bangunan

225000000

225000000

225000000

225000000

225000000

225000000

225000000

225000000

225000000

2. Depresiasi (Penyusutan)

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

3. Tenaga Kerja Tak Langsung Perkantoran

21600000

21600000

21600000

21600000

21600000

21600000

21600000

21600000

B. Biaya Variabel

1. Biaya Bahan Langsung:

353160000

353160000

353160000

353160000

353160000

353160000

353160000

353160000

2. Biaya Bahan Tak Langsung

9000000

9000000

9000000

9000000

9000000

9000000

9000000

9000000

3. Biaya Factory Overhead

102085110

107189365.5

112548833.8

118176275.5

124085089.2

130289343.7

136803810.9

143644001.4

4. Tenaga Kerja Langsung

82200000

125400000

125400000

125400000

125400000

125400000

125400000

125400000

5. Tenaga Kerja Langsung Non Perkantoran

9600000

9600000

9600000

9600000

9600000

9600000

9600000

9600000

Total Modal Kerja

255166200

832811310

881115565.5

886475033.8

892102475.5

898011289.2

904215543.7

910730010.9

917570201.4

Modal Sendiri 75%

815983132.5

Modal Pinjaman 25%

271994377.5

Total Fixed Cost

276766200

276766200

276766200

276766200

276766200

276766200

276766200

276766200

Total Variabel Cost

556045110

604349365.5

609708833.8

615336275.5

621245089.2

627449343.7

633963810.9

640804001.4




Estimasi Harga pokok Penjualan:

No

Komponen Biaya

Biaya(Rp)

1

PBB

225000000

2

Penyusutan

30166200

3

Tenaga Kerja Tak Langsung Perkantoran

21600000

4

Biaya Bahan Langsug

353160000

5

Biaya Bahan Tak Langsung

9000000

6

Biaya Overhead Pabrik

102085110

7

8

Tenaga Kerja Langsung

82200000

9

Tenaga Kerja Tak Langsung Non Perkantoran

9600000

Biaya Fabrikasi Total

832811310

10

Ditambah Persediaan WIP 1 Januari (Th 1)

0

Total

832811310

Dikurangi Persediaan WIP 31 Desember (Th 1)

0

Harga Pokok Produksi

832811310

11

Ditambah Persediaan Barang Jadi 1 Januari (Th 1)

0

Total

832811310

Dikurangi Barang Jadi 31 Desember (Th 1)

0

Harga Pokok Penjualan (HPP)

832811310

Harga Jual (Rp)

1207576400

HPP/Unit

4626.7295

Harga Jual/Unit (Rp)

6708.757775




Estimasi Angsuran Pokok Ke Bank:

Tahun

Hutang Bank

Anggaran Pokok (Rp)

Bunga Bank (Rp)

Pembayaran Ke Bank (Rp)

0

418589377.5

0

0

0

1

366265705.3

52323672.19

10464734.44

62788406.63

2

313942033.1

52323672.19

9156642.633

61480314.82

3

261618360.9

52323672.19

7848550.828

60172223.02

4

209294688.8

52323672.19

6540459.023

58864131.21

5

156971016.6

52323672.19

5232367.219

57556039.41

6

104647344.4

52323672.19

3924275.414

56247947.6

7

52323672.19

52323672.19

2616183.609

54939855.8

8

0

52323672.19

1308091.805

53631763.99



Estimasi Rugi Laba:

No

Komponen Analisis

Tahun 1 (Rp)

Tahun 2 (Rp)

Tahun 3 (Rp)

Tahun 4 (Rp)

Tahun 5 (Rp)

Tahun 6 (Rp)

Tahun 7(Rp)

Tahun 8(Rp)

1

Total Penjualan

1207576400

1207576400

1207576400

1207576400

1207576400

1207576400

1207576400

1207576400

2

Biaya Produksi (Operasional)

832811310

881115565.5

886475033.8

892102475.5

898011289.2

904215543.7

910730010.9

917570201.4

3

Pendapatan Kotor

374765089.5

326460834

321101365.7

315473924

309565110.3

303360855.8

296846388.6

290006198.1

4

Penyusutan Biaya Investasi

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

30166200

5

Pendapatan Bersih (Sebelum Bunga Dan Pajak)

344598889.5

296294634

290935165.7

285307724

279398910.3

273194655.8

266680188.6

259839998.1

6

Bungan Kredit 12%

10464734.44

9156642.633

7848550.828

6540459.023

5232367.219

3924275.414

2616183.609

1308091.805

7

Pendapatnan (Sebelum Pajak)

334134155.1

287137991.4

283086614.9

278767265

274166543

269270380.4

264064005

258531906.3

8

Pajak

31197668.29

26498051.92

26092914.27

25660979.28

25200907.09

24711290.82

24190653.28

23637443.41

9

Pendapatan Bersih (Setelah Pajak)

302936486.8

260639939.4

256993700.6

253106285.7

248965636

244559089.6

239873351.7

234894462.9

10

Profit On Sales (%)

25%

22%

21%

21%

21%

20%

20%

19%



Operational Cashflow:

Tahun

Pendapatan Setelah Pajak

Depresiasi

Bunga

Hasil

1

302936486.8

30166200

9418260.994

342520947.8

2

260639939.4

30166200

8240978.37

299047117.8

3

256993700.6

30166200

7063695.745

294223596.4

4

253106285.7

30166200

5886413.121

289158898.9

5

248965636

30166200

4709130.497

283840966.5

6

244559089.6

30166200

3531847.873

278257137.4

7

239873351.7

30166200

2354565.248

272394117

8

234894462.9

30166200

1177282.624

266237945.5


Berikut ini merupakan contoh perhitungan untuk Operatinal cash flow.

Proceeds thn ke-1 = pendapatan setelah pajak + penyusutan + bunga (1 - pajak 10%)

Proceeds thn ke-1 = Rp. 302.936.486.8+ Rp. 30.166.200 + Rp. 302.936.486.8 (1 – 0,1)

= Rp. 342520947.8

Terminal cash flow (TCF) = modal kerja (tahun ke-0 + tahun ke-1) + total nilai sisa (tabel investasi)

Terminal cash flow (TCF) = (Rp. 255.166.200 + Rp. 832.811.310) + Rp. 58.494.000

= Rp. 1.114.921.510


Payback Period (PP)

Payback period adalah periode dimana jumlah total pengeluaran sama dengantotal pemasukan yang termasuk pengeluaran adalah investasi tahun ke- 0 dan pengeluaran-pengeluaran pada tahun beikutnya

Tahap 1

Payback period = Rp. 1.674.357.510

Tahun 1 = Rp. 342520947.8

Sisa = Rp. 1331836562

Tahun 2 = Rp. 299047117.8

Sisa = Rp. 1032789444

Tahun 3 = Rp. 294223596.4

Sisa = Rp. 738565848

Tahun 4 = Rp. 289158898.9

Sisa = Rp. 449406949.2

Tahun 5 = Rp. 283840966.5

Sisa = Rp. 165565982.7

Tahun 6 = Rp. 278257137.4

Sisa = Rp. -112691154.7

Tahap 2

Payback period = 0.21

= 0,21 × 12 bulan

= 2.52 bulan

= 2,52 × 30 hari

= 2 bulan 10,6 hari ≈ 2 bulan 11 hari

Payback period = payback period tahap 1 + payback period tahap 2.

= 5 tahun + 2 bulan + 11 hari

Jadi, payback period = 5 tahun 2 bulan 11 hari.


Estimasi Break Even Point


Break Even Point Rupiah (BEP)

Fixed cost

Variabel cost

Produk/th

Sales

Total variabel/produk per tahun

(total variabel/produk per tahun)/sales

1-(total variabel/produk per tahun)/sales

BEP

276766200

556045110

180000

6708.757775

3089.1395

0.460463711

0.539536289

512970499.9

276766200

604349365.5

180000

6708.757775

3357.496475

0.500464704

0.499535296

554047336.2

276766200

609708833.8

180000

6708.757775

3387.271299

0.504902906

0.495097094

559013986.5

276766200

615336275.5

180000

6708.757775

3418.534864

0.509563019

0.490436981

564325714.7

276766200

621245089.2

180000

6708.757775

3451.361607

0.514456137

0.485543863

570012764.9

276766200

627449343.7

180000

6708.757775

3485.829687

0.519593911

0.480406089

576108850.6

276766200

633963810.9

180000

6708.757775

3522.021172

0.524988573

0.475011427

582651667.6

276766200

640804001.4

180000

6708.757775

3560.02223

0.530652969

0.469347031

589683499.8


Break Even Point Unit (BEP)

Fixed cost

Variabel cost

Produk/th

Sales

Total variabel/produk per tahun

BEP (Dibulatkan)

276766200

556045110

180000

6708.757775

3089.1395

76462.8143

276766200

604349365.5

180000

6708.757775

3357.496475

82585.68199

276766200

609708833.8

180000

6708.757775

3387.271299

83326.00538

276766200

615336275.5

180000

6708.757775

3418.534864

84117.76571

276766200

621245089.2

180000

6708.757775

3451.361607

84965.4711

276766200

627449343.7

180000

6708.757775

3485.829687

85874.14688

276766200

633963810.9

180000

6708.757775

3522.021172

86849.41194

276766200

640804001.4

180000

6708.757775

3560.02223

87897.56906


6. Kesimpulan:

1. Apakah pabrik ini akan mendapatkan keuntungan yang cukup

2. Apakah Anda nanti yakin mampu untuk merealisasikan

3. Bagaimana dengan bahan baku

4. Bagaimana dengan SDM

5. Jelaskan jika Anda mendapat pesaing produk Import dari China atau Negara lain.

1. Ya, pabrik roti ini akan mendapatkan keuntungan yang cukup, hingga tahun ke 8. Meskipun persentasi profitnya semakin menurun.

2. Ya, kami yakin merelisasikan pabrik ini berdasarkan estimasi biaya finansial yang telah dilakukan.

3. Semua bahan baku yang diperlukan seperti tepung terigu, gula, garam, telur, mentega, margarine, bahan pengembang roti, dan bahan pendukung lainnya dipersiapkan sesuai takaran. Untuk menjamin kualitas dari produk yang akan dihasilkan, akan digunakan bahan baku yang berkualitas dan mendapatkan sertifikat halal.

4. Sumber daya manusia atau pekerja pada pabrik ini terdiri dari pekerja langsung dan tidak langsung non perkantoran. Pembagian ini ditujukkan agar terdapat bagian-bagian pekerjaan dalam pengolahan pabrik ini sehingga menjadi maksimal. Pekerja tersebut diperoleh dari berbagai golongan dan jenis kelamin. Mayoritas SDM tersebut adalah warga sekitar lingkungan pabrik.

5. Untuk menghadapi persaingan dari Negara-negara lain, kami mengatasinya dengan meningkatkan kualitas produk (roti) serta menonjolkan keunggulan produk kami pada saat melakukan promosi. Peningkatan kualitas tersebut dalam hal kualitas bahan baku yang digunakan, meskipun bahan baku yang digunakan sama namun bahan baku yang kami gunakan asli dari produk dalam negeri dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Sehingga hal tersebut yang kami jadikan alasan mengapa produk roti kami layak menjadi produk unggulan. Selain dalam hal produk, kami juga mengatasinya dalam hal sumber daya manusia. Pekerja kami akan memberi pelayanan yang ramah, jujur serta terampil, sehingga dapat melayani konsumen dengan baik dan tidak membosankan.

TUGAS ESTIMASI BIAYA PABRIK ROTI TAWAR (KAPASITAS 500 Roti Tawar / Hari)

Read More

Copyright © Aries Blog | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top